Jumat, 18 Maret 2016
Presentasi Cloud Storage
Sejarah Cloud
1960 : John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. "Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon".
1995 : Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunaan-nya pun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat
Akhir Era- 90an :Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat
2000 : Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service)
2005-sekarang : Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh : adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.
Cara Kerja Cloud
Sistem cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data.
Memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi tanpa melakukan instalasi.
Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi
Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya
Layanan pada Cloud Computing
SaaS (Software as a Service) : Software as a Service adalah layanan software yang digunakan melalui internet. Sebenarnya hal ini bukan merupakan hal yang asing dan sering kita gunakan (hanya mungkin kita belum tahu aja), contoh dari SaaS ini adalah google docs, facebook, aplikasi CRM berbayar, dan lain-lain. Pengguna hanya perlu menggunakan aplikasi tersebut tanpa harus mengerti bagaimana data disimpan, bagaimana aplikasi tersebut di maintenance, karena hal tersebut merupakan service yang disediakan penyedia jasa. Pembayaran dari penggunaan aplikasi-aplikasi ini pun hanya per pemakaiannya
PaaS (Platform as a Service ): Platform as a Service adalah penyediaan platform bagi developer yang disediakan melalui internet.. PaaS memungkinkan kita untuk membangun aplikasi, mengupload aplikasi, melakukan testing aplikasi, ataupun mengatur konfigurasi yang dibutuhkan dalam proses pengembangan aplikasi.
IaaS (Infrastructure as a Service) : penyediaan infrastruktur yang disediakan melalui internet dan dibayarkan berdasarkan pemakaian. Hal ini terjadi apabila developer membutuhkan sebuah infrastruktur dimana dia dapat melakukan setting untuk jalannya sebuah aplikasi. IaaS memberikan kendali penuh bagi pengguna layanan untuk menyewa infrastruktur IT (storage, RAM, prosesor dll) secara virtual tanpa sistem operasi, yang tentunya pemilihan sistem operasi tersebut dipilih berdasarkan keinginan pengguna
Jadi….
dari perbedaan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut, apabila kita membutuhkan sebuah aplikasi, maka kita gunakan SaaS. Ketika kita memiliki sebuah aplikasi dan ingin kita install dan jalankan di jaringan internet, kita gunakan IaaS. Sedangkan apabila kita tidak memiliki aplikasi sama sekali namun ingin kita jalankan di jaringan internet, kita dapat membangunnya melalui PaaS
Keunggulan dari Cloud
Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya
Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas
Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi
Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet
Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat
Masalah yang timbul
Akses penggunaan Cloud harus tersambung ke jaringan internet
Masalah keamanan dan privasi di pertanyakan karena jika kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bias di lihat oleh masyarakat luas
Banyak nya peretas yang muncul dari berbagai dunia internet, membuat para vendor (penyedia layanan harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai dalam komputasi cloud.
Gambaran mengenai Cloud Storage
Pertanyaan-pertanyaan seputar tentang Cloud Storage:
1. Bisa gak sih penyimpanan Cloud Storage ini di jebol oleh peretas-peretas di dunia maya?
Jawab : bisa saja. hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa peretas-peretas yang ada di dunia maya akan bisa membobol akun Cloud milik kita. tapi tentu saja vendor-vendor (para penyedia layanan cloud) tidak akan diam saja. mereka pastinya akan melakukan yang terbaik dalam menyediakan layanan bagi para pelanggan cloud, sekaligu memperketat sistem keamanan mereka. untuk keamanan, saya sarankan untuk tidak meletakkan hal-hal yang sangat privasi dan sensitif di dalam cloud, karena kita tidak akan tahu kapan hal-hal yang kita tidak inginkan terjadi.
2. Di STT-PLN ada akun email yang mempunyai kapasitas cloud yang lumayan besar, sebagai mahasiswa STT-PLN kita dengan bebas bisa menggunakan akun tersebut, tetapi ketika kita sudah lulus, apakah kita masih bisa mengakses akun tersebut lagi?
Jawab: jika kita ingin mengakses akun kampus setelah lulus tidak akan bisa. karena akun tersebut nantinya akan di freeze atau di blokir dan akan digunakan oleh mahasiswa/mahasiswi baru di kampus STT-PLN. tetapi jangan kecewa, kita akan tetap bisa mengakses data-data yang telah kita simpan didalam akun tersebut.
3. Apakah penyimpanan di suatu Cloud Storage bisa melebihi kapasitas penyimpanan nya?
Jawab: Tentu saja tidak bisa. jika kita memasukan data melebihi kapasitas yang telah diberikan oleh cloud, maka biasanya akan ada pemberitahuan bahwa data yang telah tersimpan di dalam cloud kita sudah penuh.
4. Apakah Cloud Storage ada expired nya?
Jawab : saya rasa tidak. karena ketika kita memasukan data kita ke dalam cloud, maka data kita akan masuk kedalam penyimpanan data server yang terdapat pada vendor. kecuali, terjadinya permasalahan di server vendor itu sendiri maka kemungkinan data yang kita simpan bisa hilang, rusak, ataupun corrupt.
Link PPT Kelompok kami :
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar