Sabtu, 31 Oktober 2015
PERMISSION FILE
PERMISSION
FILE
Penamaan Suatu File/Direktori
- Maksimum 256 karakter
- Alfanumerik
- Tanda titik yang mengawali nama file mempunyai arti bahwa file tersebut hanya akan ditampilkan jika menggunakan option -a pada perintah ls (hidden file)
- Semua karakter bisa digunakan sebagai nama file tetapi sebaiknya jangan menggunakan karakter-karakter di bawah ini :& ; | ? ` “ ‘ ~ [ ] ( ) $ < > { } ^ # \ /
- Penamaan file pada sistem Linux bersifat case sensitive
Bisa di lihat bahwa inode kedua file sama,
jika salah satu file di edit maka file lain juga akan ikut berubah. Hard links
berbagi inode yang sama, jadi hanya bisa dibuat di dalam file system yang sama
dengan file yang asli. Jika file yang hard link dihapus tidak akan menghapus
file aslinya, hanya link saja yang dihapus
Soft links adalah sebuah pointer ke file. Dibuat dengan perintah ln -s. Softlinks berguna memindahkan data dari hdd yang penuh. Bisa dilihat s Softlinks memiliki inode yang berbeda. Jika file asli dihapus maka akan menghapus isi file softlinknya.
Soft links adalah sebuah pointer ke file. Dibuat dengan perintah ln -s. Softlinks berguna memindahkan data dari hdd yang penuh. Bisa dilihat s Softlinks memiliki inode yang berbeda. Jika file asli dihapus maka akan menghapus isi file softlinknya.
Ijin Akses untuk
File r : read : ijin
untuk membaca/melihat isi suatu file (contoh: $ cat latih) w : write : ijin
untuk mengubah isi suatu file (contoh: $ cat >> latih)
x : execute : ijin untuk mengeksekusi/menjalankan
suatu file dimana jenis file berupa script/program (contoh: $ ./latih)
Ijin Akses untuk
Direktori r : read : ijin
untuk melihat isi suatu direktori (contoh: $ ls -l data)
w : write : ijin untuk
membuat/menghapus file dalam direktori (contoh: $ rm data/latih)
x : execute : ijin
untuk pindah ke dalam direktori (contoh: $ cd data)
Merubah
Permission File
1). Format Huruf :
chmod [ugoa] [= + -] [rwx]
File(s)
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)
dimana :
u = user (pemilik)
g = group (kelom pok)
o = others (lainnya)
a = all
2). Format Angka
Sintaks : chmod [kode_oktal]
file(s)
Notasi :
Notasi :
read
(r) = 4
write
(w) = 2
execute (x) = 1
USER MASK (UMASK)
Singkatan dari (user
file-creation mask) adalah sebuah command pada environment posix yang berfungsi
untuk menset hak akses dari file yang akan dibuat oleh proses yang berjalan
saat itu. Umask, memberi batasan hak akses untuk file dan direktori yang dibuat
oleh suatu proses. Ketika shell atau program lain membuat suatu file atau
direktori, umask memberikan permission tertentu.
Default umask di linux adalah
bernilai 022, settingan default permissionnya terdapat pada file /etc/bashrc.
Contoh :
$ umask 0022
$ umask -S
u=rwx,g=rx,o=rx
Untuk folder, nilai
permission yang digunakan adalah 777. Untuk file, nilai permission yang
digunakan adalah 666. Berikut perhitungannya : Untuk folder = 777 – 022 = 755
Untuk file = 666 – 022 = 644
Jadi : Jika akan membuat
sebuah folder baru, maka folder baru tersebut memiliki permission 755 atau
u=rwx, g=r-x, o=r-x Jika membuat sebuah file baru, maka file baru tersebut
memiliki permission 644 atau u=rw-, g=r–, o=r–
Umask juga dapat digunakan untuk
mengatur sebuah permission dari sebuah direktori yang di mount oleh Linux pada
saat booting, yang terletak di file fstab.
Catatan :
* Pada umask, untuk
folder menggunakan hak execute (x) . Sedangkan untuk file, hak execute (x)
dihilangkan.
CONTOH :
[dosen@localhost ~]$ umask 0000
[dosen@localhost ~]$ mkdir co
[dosen@localhost ~]$ touch ba
[dosen@localhost ~]$ ls -l total 4
-rw-rw---- 1 dosen dosen 0 Feb 5
23:27 ba
drwxrwx--- 2 dosen dosen 4096 Feb 5
23:27 co
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar